Selasa, 22 Mei 2012

Fantasy Story

 

                Twin The Protector of World :

                             And The Mind's Power

        Di Boston Amerika , Ada Saudara Kembar namun berbeda jenis kelamin yaitu George Pieter dan Georgia Pieter , mereka adalah remaja berumur 18 tahun yang memiliki hoby yang berbeda , George sangat Hoby Hiking , Camping , dan Menjelajah ,serta suka olahraga ekstrim , Sedangkan Georgia senang dengan Olahraga air seperti Renang,Polo air , Snorkling , Diving ,dan yang berhubungan dengan laut .
         Orang tua mereka yaitu John dan Cecilya Pieter , Cecilya bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit besar di Amerika ,sedangkan John bekerja sebagai Polisi.John & Cecilya diam-diam ternyata memiliki kekuatan Chronokinesis dan Electrokinesis , George dan Georgia pun tak pernah tahu kalau orangtua mereka memiliki kekuatan.
         Liburan musim panas pun tiba , sekolah George dan Georgia pun diliburkan , John dan Cecilya pun diberi cuti hingga 2 minggu.John dan Cecilya pun mengajak George dan Georgia liburan ke sebuah pulau terpencil untuk berkemah , mereka pun berkemas-kemas segera untuk pergi kesana .
         
        Setelah sampai disana , nuansa disana pun seperti pulau legenda yang sudah punah .Pantai , Hutan , dan Gunung disana sangat tidak lazim , seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan disekitarnya.George dan Georgia pun mendirikan tenda masing-masing , mereka memilih tempat yang mereka inginkan untuk didirikan tenda ,setelah mendirikan tenda mereka mulai berjelajah keliling sekitar pulau .
       Tak terasa malam pun menjelang , mereka pun selesai menjelajah dan langsung ingin beristirahat di tenda masing-masing , namun George mendengar suara dari dalam hutan yang hanya didengar olehnya ,ia pun mengikuti asal suara tersebut dan ia pergi kehutan hingga jauh kedalamnya dan ia pun merasa asal suara tersebut dari dalam goa yang ada didalam hutan tersebut , George pun masuk ke goa tersebut dan baru saja ia masuk ,tiba-tiba batu-batu besar jatuh dan menutupi pintu masuk goa tersebut dan George pun berusaha mengurungkan niatnya mengikuti asal suara tersebut ,ia pun berusaha mendorong batu-batu besar tersebut dengan sekuat tenaga ,namun batu-batu tersebut tak bergerak sedikitpun ,Dan suara yang didengar George pun semakin keras dan seperti mendekat dan George semakin panik sehingga ia menendang-nendang batu besar yang menutupi jalan keluar goa .
       Disaat yang bersamaan Georgia tak dapat tidur , ia pun berjalan ke tepi pantai dan duduk di batu karang yang ada di tepi , dan ombak laut yang tadi tenang tiba-tiba berubah menjadi keras sehingga naik ke permukaan dan tabrakan antara batu karang dan ombak pun sangat keras namun Georgia tak bisa mendengar desiran ombak tersebut melainkan ia mendengar seperti air berbisik kepadanya , layaknya orang yang tak sadarkan diri


                                                                                                            BERSAMBUNG.......

Read more...