Selasa, 11 September 2012

NOV

-->
Antara Cinta Dan Do’a
1

Bayu Bambang Syahputra, itulah nama seorang cowok tampan yang sangat alim dan rajin beribadah, ia merupakan salah satu anggota rohis di kampusnya, dan ia seorang mahasiswa yang berkecukupan walaupun tak punya rumah megah layaknya pengusaha kaya raya, tetapi ia memiliki rumah yang biasa namun agak besar dan luas.
Bayu seorang mahasiswa semester 6 dikampusnya, dan ia mengambil jurusan dakwah, ia memiliki hobi pencak silat dan juga fotografi. Bayu memiliki keluarga yang seluruhnya Islam, dan seorang adik sepupu bernama Yulia yang baru saja lulus SMA tahun ini, adiknya langsung kuliah ke sebuah Universitas seni musik.
Biasanya, setelah pulang dari kampus di hari Kamis, ia selalu mengajar di sebuah TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang tak jauh dari kampusnya, ia bekerja disana sebagai sukarelawan, tapi jika ada orangtua murid yang membayar upah kepadanya ia menerima seikhlasnya pemberian dari orangtua murid, hari ini Bayu mengajar kepada murid-muridnya yang hanya berjumlah 15 orang anak.
“Assalamualaikum anak-anak” Sapa Bayu.
“Walaikumsalam!!” Jawab seluruh anak dengan kompak.
“Hari ini kita akan mentadabburi al-qur’an”
“Tadabbur? Apa itu artinya pak?” Celetuk salah satu murid berumur 8 tahun yang bergigi ompong.
“Tadabbur itu artinya memperhatikan makna-makna yang terkandung didalam al-qur’an”
“Oh, ayat apa yang aka kita tadabburi pak?” Tanya seorang anak perempuan yang berkerudung.
“Surah Al-Ikhlas, dan yang akan membacakan ayat ini adalah Dinda” Bayu menunjuk ke salah satu anak perempuan berkerudung yang terkenal berbakat menyanyikan bacaan al-qur’an.
“Baiklah pak” Dinda langsung membacakan surah Al-Ikhlas.
Bismillahir rahmanir rahim, Qul huwallahu ahad, Allahush shamad, Lam yalid walam yuulad, Walam yakul lahuu kufuwan ahad
“Artinya? Tolong dibacakan juga” Perintah Bayu.
“Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa”



0 komentar:

Posting Komentar